Sejarah Sekolah

            SMK Negeri 11 Kota Bekasi berdiri pada tahun 2012 dengan jumlah siswa saat itu 50 siswa (12 siswa TKR dan 38 siswa AK) , sebagai Unit Sekolah Baru dengan nama (USB) SMK Negeri 11 Kota Bekasi, bersadarkan Surat Keputusan Walikota Nomor: 800/7095a – Set/ XI / 2012yang telah mengangkat Pelaksana harian (Plh)  Kepala Sekolah,      TMT SK Pengangkatan : 12 Desember 2012 yang juga ditetapkan sebagai hari berdirinya SMK Negeri 11 Kota Bekasi.
SMK Negeri 11 Kota Bekasi yang membuka perpaduan dua bidang studi yaitu :
Teknologi dan Rekayasa, konsentrasi pada program studi keahlian Teknik Otomotif dengan kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan, dan
Bisnis Manajemen, pada program studi keahlian Keunangan dengan kompetensi keahlian Akuntansi.
SMK Negeri 11 Kota Bekasi yang saat ini berlokasi di Perumahan Bulak Macan Permai Jl. Mutiara XII Blok A.81a  RT.03 RW.13 No.1  Harapan Jaya Bekasi Utara  Kota Bekasi 17124  Telp. (021) 2928 6271 Web: www.smkn11kotabekasi.sch.id   e-mail :smkn11_kotabekasi@yahoo.com dengan luas lahan berkisar 3000 m2, yang mempunyai sejarah lokasi KBM yang sering berpindah-pindah diantaranya:
Tahun Pelajaran 2012-2013, KBM masih menginduk di SMKN 1 Kota Bekasi, selama satu semester.
Tahun Pelajaran 2012-2013 semester 2, KBM khususnya mata pelajaran Normatif dan Adaftif menginduk di SD Negeri Medan Satria VI. Sedang KBM Praktik TKR dan AK masih menginduk di SMKN 1 Kota Bekasi.
Tahun Pelajaran 2013-2014, karena semakin banyaknya minat lulusan SMP sewilayah Medan Satria Khususnya yang ingin bersekolah di SMKN 11 Kota Bekasi, akhirnya menambahkan sekolah induk lain yaitu di SD Negeri Medan Satria IV.  KBM 100% di kedua sekolah induk SD Negeri tersebut. Dengan KBM praktik menggunakan bahan dan peralatan sesuai kondisi yang ada. Sampai tahun pelajaran 2014-2015 semester Ganjil
Pada 2 Februari 2015, dengan bantuan Pemerintah Kota Bekasi sekolah mendapatkan hibah gedung sekolah dari Yayasan SMP Seroja ke SMKN 11 Kota Bekasi yang saat itu dihadiri oleh Walikota Bekasi sesuai Surat Kesepakatan Bersama antara Pemkot Bekasi melalui Kepala Disdik Kota Bekasi Bapak Rudi Sabarudin dengan Pengurus Yayasan Pendidikan Seroja Bapak Dedy Sony Sukmawan dan M Subur AW Kusuma Nomor: 421/6/699/2/2015 tentang Pemanfaatan Aset Yayasan Seroja.
Pada tanggal 31 Agustus 2015, dengan keputusan Walikota Bekasi Nomor Surat: 032/Kep.370-BPKAD/VIII/2015 tentang: “Penetapan Status Penggunaan Lahan Sarana Perumahan Milik Pemerintah Kota Bekasi untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 11 Bekasi di Perumahan Bulak Macan Permai Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Dengan dasar Surat Kesepakatan dan surat Penetapan tersebut sampai saat ini kegiatan KBM mulai Tahun Pelajaran 2014-2015 semester Genap sampai Tahun Pelajaran Sekarang, dapat dilaksanakan dengan kondisi bangunan masih ada yang sudah tidak representative (Rusak Parah dan Tidak Layak Pakai) dan kondisi sarana prasarana yang masih kurang dan akan terus berkembang dan bertambah dikemudian hari.
 
DASAR PENDIRIAN SEKOLAH
Jumlah Penduduk Kota Bekasi saat itu lebih dari 2,2 juta jiwa yang tersebar di 12 kecamatan, yaitu Kecamatan Pondok Gede, Jati Sampurna, Jati Asih, Bantar Gebang, Bekasi Timur, Rawa Lumbu, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Medan Satria, Bekasi Utara, Mustika Jaya, Pondok Melati.
Jumlah penduduk Kota bekasi ini tersebar pada 12 kecamatan. Penyebaran tertinggi pada Kecamatan Bekasi Utara sebanyak 13,65% (284.547 jiwa), Bekasi Barat 11,61% (242.042 jiwa), Pondokgede 11,30% (235.579 jiwa)   dan terendah di Kecamatan Jatisampurna sebesar 3,75% (78.080 jiwa).
Konsep penduduk menurut BPS:Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
Konsep penduduk menurut Badan Kependudukan dan Catatan sipil: penduduk adalah orang yang mempunyai KTP dan atau mempunyai KK (beridentitas)
Tenaga kerja adalah masalah kependudukan yang perlu mendapat perhatian. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, jumlah tenaga kerja pun turut meningkat.
Berdasarkan catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi, jumlah pencari kerja terdaftar pada tahun 2009 ada 45.316 orang sedangkan pada tahun 2010 ada 42.523 orang. Sebagian besar pencari kerja tersebut adalah mereka yang berpendidikan SLTA yaitu 28.745 orang dan Akademi /Universitas sekitar 12.074 orang. Namun jumlah mereka yang diterima hanya sekitar 3.025 orang, 2.573  orang  diantaranya yang berpendidikan tamat SLTA dan sebanyak 358 orang yang berpendidikan Akademi / Universitas.
Kota Bekasi adalah salah satu wilayah penyangga Jakarta selaku Ibukota Negara, dengan visinya saat itu “Kota Bekasi Cerdas, Sehat dan Ihsan” maka salah satu komponen pembangunan yang perlu diperhatikan adalah sector pendidikan, Karena pada sector ini pondasi SDM yang berkualitas dibangun.
Memperhatikan beberapa aspek social ekonomi yang ada di Kota Bekasi, maka ada beberapa potensi daerah yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Kota Bekasi sebagai potensi unggulan daerah, yaitu :
Sebagai daerah penyangga Ibukota Negara banyak komplek-komplek perumahan yang pada akhirnya menyumbang kebutuhan akan pelayanan jasa dan perdagangan yang tinggi.
Sebagai sentra kawasan bisnis dan industry di sekitar Jakarta, Kota Bekasi dipenuhi industry-industri besar, menengah dan kecil baik Penanam Modal Asing (PMA) maupun Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan kompeten.
Mobilitas masyarakat Kota Bekasi yang sub urban dan metropolis membutuhkan akses layanan angkutan dan kendaraan.
Komposisi masyarakat Kota Bekasi yang bercorak metropolis terdiri dari kaum pegawai, pekerja industry, kaum terpelajar yang berpola dan bergaya hidup modern dengan kebutuhan akses informasi, hiburan dan teknologi informasi yang tinggi.
Mempertimbangkan aspek social ekonomi dan potensi keunggulan dareah tersebut maka dituntut tersedianya SDM yang mampu menangkap peluang dan mengelola potensi tersebut secara professional untuk kemajuan daerah dan mewujudkan Visi kota bekasi. Selain itu salah satu potensi keunggulan lain dari Kota bekasi adalah sebagai sentra/kawasan industry baik industry kecil, menengah maupun besar, jenis/tipe industry yang ada di wilayah Kota Bekasi berdasarkan data Dinas Perindustrian adalah sebagai berikut :
Industri Logam : 1.004 unit
Industri Mesin : 23 unit
Industri Elektronika : 66 unit
Industri Tekstil : 378 unit
Industri Kulit : 52 unit
Industri Aneka : 259 unit
Industri Kendaraan (motor & non motor) :       23 unit
Industri Komponen (suku cadang) :     256 unit
Argo Industri : 456 unit
Industri Pulp dan Kertas :       66 unit
Industri hasil hutan : 329 unit
Industri Kimia : 126 unit
Sedangkan data tentang kebutuhan tenaga kerja industry yang ada di Kota bekasi adalah sebagai berikut:
Sektor industri pengolahan 32,31 % dari total kebutuhan
Sektor hotel dan restoran 26,06 % dari total kebutuhan
Sektor jasa 21,80 % dari total kebutuhan
Sebagai gambaran tentang perlunya didirikan unit sekolah menengah kejuruan baru di Kota Bekasi dapat diperhatikan data sebagai berikut :
Jumlah Perkiraan Siswa Tamatan SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 :
Jumlah siswa kelas 9 SMP Negeri             :  869  orang
Jumlah siswa kelas 9 SMP Swasta             :    900  orang
Jumlah siswa kelas 9 MTs Negeri :       248  orang
Jumlah siswa kelas 9 MTs Swasta             :    639  orang
Jumlah SMK di Kota Bekasi
Jumlah SMK Negeri :   15   Sekolah
Jumlah SMK Swasta             :   128   Sekolah
Dari gambaran data di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pendirian / pembangunan USB SMK Negeri 11 Kota Bekasi menjadi urgen dan perlu untuk menampung lulusan SLTP sederajat dan juga untuk memenuhi peluang kerja.
Terkait juga tentang program Pemerintah Kota Bekasi yang setiap Kecamatan yang ada di Wilayah Kota Bekasi yang berjumlah 12 Kecamatan harus ada SMK Negeri.
 
SUMBER DAYA MANUSIA
Sebagai Unit Sekolah Baru dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi, tidak terlepas dari sumber daya manusia yang ada. Perkembangan sumber daya manusia dari manajerial (kepemimpinan), guru (Tenaga Pendidik), maupun tenada Administrasi (Tenaga Kependidikan) mengalami pasang surut tapi terus berkembang seiring dengan berjalannya SMKN 11 Kota Bekasi.
 
 
KEPALA SEKOLAH / MANAJERIAL
SMK Negeri 11 Kota Bekasi merupakan Filial dari SMK Negeri 1 Kota Bekasi, dengan kepala sekolah yang memimpin pada waktu itu Bapak H. I Made Supriatna, S.Pd., M.Si, dan sebagai pelaksana harian disekolah (Plh) adalah Ibu Elvi desilia Fajarina, S.Pd. dari tahun 2012 hingga sekarang tahun 2015.
Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi tentang: Pendirian Unit Sekolah Baru (USB) Persiapan SMKN 11 dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi serta Teknik Kendaraan Ringan (TKR),  Nomor: 421 / 1130.a – Dik.2 / IV / 2014  pertanggal 1 April 2014 dengan tim Pendiri (USB) SMKN 11 Kota Bekasi adalah :
H. Encu Hermana, MM (Ka Disdik Kota Bekasi)_Penanggungjawab
I Made Supriatna, S.Pd., M.Si. (Ka.SMKN1 Kota Bekasi)_Ketua Tim
Elvi Desilia Fajarina, S.Pd., Plh. Ka. USB SMKN 11 Kota Bekasi)_Sekretaris
Eem Tismawati, (Bendahara SMKN 1 Kota Bekasi)_Bendahara
Iwan Unwanudin, S.Pd. (Guru SMKN 1 Kota Bekasi)_Penjab Unit Pendidik & Kelembagaan
Yunus (Kasi.Kelembagaan Disdik)_Ketua Unit Sarana & Prasarana
Kisyana (Guru SMKN1 Kota Bekasi)_Penanggungjawab guru
Umi Ani Faridah, S.Pd. (Waka.Kurikulujm SMKN1 Kota Bekasi)_Penjab Kurikulum & Hubungan Masyarakat (DU/DI)
Warsito, (Ketua Komite SMKN 1)_Penjab Bangunan & Perabot
GURU (TENAGA PENDIDIK)
Sebagai awal sekolah baru (Unit Sekolah Baru) dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi, tentunya memerlukan bimbingan / binaan sekolah induk, sehingga tenaga pengajar/guru pada saat awal pendirian banyak dibantu dari guru negeri khususnya guru-guru dari SMK Negeri 1 Kota Bekasi, selain untuk memenuhi kekurangan guru yang ada Plh kepala sekolah berkoordinasi dengan Kepala SMKN 1 Kota Bekasi untuk mengangkat tenaga honorer baik untuk guru maupun Tenaga administrasi.
Sampai sekarang tahun pelajaran 2014-2015 jumlah tenaga guru adalah 35 Guru dan tenaga Administrasi berjumlah 10 orang, dan terus berkembang seiring dengan berjalannya SMKN 11 Kota Bekasi dan perhatian Pemerintah Kota Bekasi sehingga SMKN 11 Kota Bekasi terisi oleh guru-guru yang diangkat melalui Mutasi PNS, Penetapan Guru CPNS, pengadaan guru program databese dan lain-lain terkait pengadaan kepegawaian.
 
STATUS SEKOLAH
Sebagai sekolah baru (USB) pada tahun 2012 dengan Nomor Statistk Sekolah (NSS): 321143590 007 dan Nomor Induk Sekolah: 69755585, saat ini tengah berbenah diri untuk meningkatkan/ merubah status (USB) SMKN 11 Kota Bekasi menjadi sekolah representative SMK Negeri 11 Kota Bekasi, harus melaui tahapan proses diantaranya:
Proses Penegerian, telah dilaksanakan pada bulan 9 April 2015 dan telah mendapatkan Surat Keputusan Walikota Bekasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan nomor surat:421.5/Kep.264-Disdik/V/2015 pertanggal 25 Mei 2015 tentang Pemberian Status Sekolah Negeri pada Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi Tahun 2015
Sejak tanggal TMT surat tersebut resmi sekolah USB SMK Negeri 11 Kota Bekasi filial SMKN 1 Kota Bekasi berubah menjadi “SMK Negeri 11 Kota Bekasi”
Proses selanjutnya adalah Proses Akreditasi Sekolah dari BAN yang akreditasi pertama untuk kedua program studi keahlian akan dilaksanakan tanggal 15 Juni 2015.
Dengan visi sekolah “SMK Negeri 11 Kota Bekasi B.I.S.A berdasarkan IMTAK dan IPTEK. banyak hal yang perlu dibenahi sekolah ini hingga menjadi sekolah yang Maju dan berkembang pesat.